Salam Sejahtera Untuk Semuanya

Berawal dari salam, mengapa salam memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan berdo'a atau beribadah secara muamalah, karena salam itu sebuah moment yang sangat bermakna dan sebab itu juga salam dapat menjadi awalan dari segala perilaku. Tetapi mungkin terdengar kurang baik jika salam mempunyai sesuatu yang berbeda dibandingkan do'a dan ibadah lainnya, dan lebih cocok kalau salam merupakan bagian dari tingkat dasar pada do'a dan beribadah.
Salam itu indah, bagaimana pendapat itu dapat dicerna dengan halus pasti harus ada sifat dan sikap yang tertanam bila mengucapkan salam seperti, Assalamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh dan orang yang mendengarkannya akan resapon menjawab wa'alaykumussalam
atau ucapan Good Morning (selamat pagi), kalimat tersebut sering kali terdengar ditelinga kita, apakah seperti hal yang diucapkan itu salah atau benar ucapannya.
Kita tidak dapat menyalahkan semuanya karena semuanya itu juaga dipengaruhi oleh adat/ kebiasaan yang telah melekat pada diri seseorang, tapi bukan suatu yang mustahil adat tersebut dirubah namun harus dengan pelan-pelan.
terdengar aneh jika seseorang yang menemui seseorang terlebih dahulu belum melantunkan ucapan salam. Dari salam ini pun dapat dilakukan dengan beberapa cara,

1. Dengan ucapan./lafadz yang mudah dimengerti.
2. Dengan isyarat baik menggunakan panca indra atau yang lainnya.
3. Dengan batin/ do'a yang ditunjukkan kepada orang yang mau diberi salam.

Benar atau tidak dapat dibuktikan lewat diri kita sendiri bukan pada orang lain sebab kita lah yang merasakan hal yang serupa apabila kita dipanggil orang lain dalam hal pekerjaan antara pimpinan dengan pegawai, hal sosial antara masyarakat dengan masyarakat lain. Semua hal tersebut dapat ditangkis bila sifat & sikap kita selalu positive thinking serta mempertahankan ego dirinya sendiri.
Dari salam seseorang dapat mendapatkan pahala pada konteks islam, dengan dalam seseorang dapat mengenali orang lain pada konteks sosial, dan dengan salam semuanya akan terasa indah tanpa adanya seseorang yang kita benci/hina/ lain sebagainya. Indah itu kata yang pantas yang melabel pada kata salam, peduli akan orang lain walaupun orang itu benci kepada dirinya, peduli kepada orang lain mesti hinaan yang didapat, peduli kepada orang jika adanya rasa saling mengerti. Terjadinya itu semua berawal dan berakhir dari satu kata yaitu Salam. Damai rasanya apabila salam selalu terlintas dalam segala komunikasi, brutal rasanya apabila salam dibuat untuk menghina orang lain, dan apakah pantas jika orang lain tidak peduli dengan kita apabila kita simpang kata salam itu dengan tidak baik, jawabannya YA!!!

"" Belajar dari orang lain yang lebih paham dengan keadaan kita, Lebih mengerti dan Lebih dapat dipercaya""